Asalamualaikum wr.wb
Salam sejahtera untuk
kita semua.
Hallo teman yang baik
serta budiman, ini post an pertama saya, silahkan di Read untuk menambah
pengetahuan akan seni :
A.
Macam – Macam Seni Rupa
Seni
rupa, apa sih seni rupa itu ? sepertinya tidak asing kata – kata itu ! benar
sekali, seni rupa bukanlah hal yang baru lagi untuk telinga kita untuk
mendengarnya dan tentunya tidak asing lagi mata kita untuk melihat seni rupa,
kenapa begitu ?
Karena
seni rupa ada dimana – mana, tidak percaya kita buktikan terlebih dahulu
dirumah kita sendiri yaitu ketika kita ingin tidur, kita membutuhkan dan pasti
tidur di tempat tidur, nah ditempat tidur itu pasti adanya ukiran – ukiran atau
corak yang dibuat dengan indah itulah yang namanya seni rupa, namun tidak hanya
ditempat tidur saja bisa juga di alat – alat lain seperti, ukiran dikursi,
lemari, atau bingkai kaca rias. Selain ukiran kita juga bisa menyebut bahwa itu
seni rupa yaitu ketika kita melihat berbagai hiasan didinding, motif keramik,
corak permadani, sampai dengan hisan pada keset kaki yang sering kita pakai
didepan pintu.
Namun
pernahkah kamu berpikir kenapa benda – benda tersebut dibuat ? Alasanya benda –
benda tersebut dibuat sangatlah bermacam – macam. Ada yang dibuat karena memang
itu permintaan seseorang, ada juga benda seni rupa tersebut dibuat karena
seseorang ingin melampiaskan kesenangan. Kalau alasannya karena permintaan itu
berarti seni rupa tersebut di tuangkan pada beda pakai, seperti ukiran pada
tempat tidur dan sejenisnya yang tadi
sudah dijelaskan sebelumnya. Itulah yang dinamakan karya seni rupa terapan.
Yang alasan kedua yaitu ketika seseorang ingin melampiaskan kesenangannya itu
muncul ketika seseorang ingin menggaris, menorah, memahat, mengukir atau orang
tersebut ingin membuat atau menciptakan sesuatu yang memang tidak terikat pada
kegunaan tertentu. Nah disaat itu orang tersebut bisa dikatakan menciptakan
sebuah karya seni rupa yang murni.
Dengan
uraian diatas kita bisa menyimpulkan bahwa karya seni rupa bisa tercipta karena
karena ungkapan jiwa yang sepontan atau secara langsung dari pembuatnya dan
orang yang membuatnya tidak pernah mempertimbangkan manfaat tertentu dari
karyanya, kecuali hal tersebut sekedar kesenangan ketika dia sedang membuatnya.
Hal tersebut tadi sangatlah berlawanan pengertian dengan seni rupa terapan yang
memang dibuat karena adanya tujuan dan tentunya fungsi yang sudah ditetapkan
ketika membuatnya, contohnya yaitu ukiran ditempat tidur untuk memenuhi
pesanan.
Menurut
penampilan bentuknya, seni rupa murni dibagi mejadi dua kelompok, yaitu sebagai
berikut :
1.
Seni Rupa Murni Dua Dimensi
Seni rupa ini dibuat
atau dikerjakan pada bidang datar, seperti bidang kertas, papan, kaca, kulit,
lempengan bahan dari seng, besi, alumunium, tembanga, dan perak. Contoh dari
karya seni dua dimensi ini yaitu lukisan – lukisan yang sudah tidak asing lagi
bagi mata kita bukan.
2.
Seni Rupa Murni Tiga Dimensi
Tiga dimensi mungkin
itu sidah tidak asing lagi bagi kita bukan ? yang kita tahu tiga dimensi itu
nyata bukan ? begitupun hasil dari karya seni ini ! karya seni rupa tiga
dimensi ini dalam pembuatannya harus diproses terdahulu menjadi bentuk khusus
dan memiliki volume atau ruang yang dapat dinikmati oleh mata kita. Dalam
pembuatannya kita bisa mennggunakan bahan apa saja asalkan bisa dibentuk,
contohnya seperti tanah liat, batu, bubur kertas, adukan semen, kayu, besi,
kaca, karet atau kawat. Hasilnya dari seni rupa tiga dimensi yaitu patung yang
sangat umum kita lihat.
Perlu
kita tahu juga bahwa dalam dunia karya seni, gaya atau corak tertentu hasil
dari seiman – seniman disebut sebagai aliran. Tahukan juga kamu bahwa aliran –
aliran seni rupa murni sangatlah beragam adanya, nah dibawah ini saya akan
menjelaskan beberapa aliran seni rupa nusantara maupun macanegara.
a.
Beragam Aliran Seni Lukis
Aliran
seni lukis berkembang pada masa seni modern. Perlu temen – temen tahu juga seni
modern di Indonesia sudah mulai berkembang ketika negara kita tercinta ini
masih dijajah oleh bangsa belanda yaitu pada awal abad ke-19. Perkembangan seni
di negara kita ini tidak terlepas dari pengaruh seni moden barat, namun para
seniman – seniman kita tidak pasif dengan aliran seni yang sudah ada melainkan
mereka mengembangkan dan menyesuaikan dengan kepribadian bangsa kita dan
memperolehlah suatu aliran – aliran seni yang baru pengembangan dari aliran
seni yang sudah ada.
Ada
beberapa yang saya mau bahas tentang bermacam – macam seni, diantaranya :
Aliran Seni Dadaisme,
1.
Dadaisme
Aliran seni dadaisme
ini beridri pada februari tahun 1916 yaitu pada saat perang dunia sedang
berkecamuk pada saat itu dan melibatkan banyak negara, namun swiss ketika itu
dia sisebut sebagai negara yang netral dan menjadi tempat orang – orang untuk
mengungsi dari berbagai senjata api yang terus – terus bagaikan tiada henti
bersuara di negara – negaranya, di tempat itu adanya budayawan yaitu Tristan Tzara, dia adalah
seorang penyair yang berasal dari Rumania, ada juga Hugo ball dan Richard
Hulsenbeck mereka yaitu seorang penulis dari jerman serta ada pula seorang
pematung yaitu Hans Arp dia berasal dari Perancis, mereka pada waktu itu
mendirikan sebuah kabaret yang diberi nama cabaret
Voltaire disebauh bar yang bernama Meierei, tempat yang disewa oleh Hugo
Ball ini dijadikan dan dirancang menjadi sebuah “pusat hiburan artistik” dan dijadikannya tempat untuk
berkumpulnya para seniman seperti pelukis, penyair, penyanyi, penari yang
berasal dari berbagai negara yang terkena perang, di tempat itu mereka
menunjukan kreatifitas mereka masing – masing. Ditempat itu pula mereka membuat
kelopok internasinoal yang diberi nama DADA, yaitu yang diambil secara sepontan
dari kamus Bahasa Jerman – Perancis yang memiliki arti “Bahasa anak – anak
untuk menyebutkan kedamaian”. (Soedarso Sp, 1990:115).
Pengertian Aliran Dadaisme sendiri yaitu aliran pemberontak
yang menolak cara berpikir “seni adalah sesuatu yang tinggi, yang mahal, yang
serius, complicated dan ekslusif”.
Mereka menolak keadaan frame berpikir tersebut karena seni semacam itu adalah
milik kaum menengah ke atas yang memiliki estetika semu.
Aliran seni lukis dadaisme juga termasuk aliran seni lukis
yang menyimpang dari aliran – aliran
seni yang sudah ada. Aliran dadaisme meniggalkan pola – pola tradisional
dan kembali pada bnetuk – bentuk primitif.
Ciri khas lukisan dadaisme antara lain sebagai berikut :
·
Karya
– karyanya terkesan sangat sederhana, primitive, dan terbelakang.
·
Karya
– karyanya terkesan mengerikan dan menakutkan.
Tokoh – tokoh aliran dadaisme antara lain
Abdul Rahman, Year Crotti (Prancis),Kurt Scwitter (Jerman), dan Marcel Duchamp (Amerika)
dan sebagainya.
CONTOH :
CONTOH :
2.
Surelisme
Aliran ini lahir pada tahun 1924, yaitu merupakan aliran
seni lukis yang ingin menggambarkan segala sesuatu penuh dengan khayalan dan
imajinasi. Semua objek yang dilukiskan hasilnya akan selalu diluar dari
kenyataan. Berbeda denga aliran seni Dadaisme yaitu bentuk protes akan
pandangan seni itu mahal, complicated, tinggi, serius lain dengan aliran seni
ini yaitu dinilai sebagai bentuk protes terhadap lingkungan. Aliran ini juga
dianggap aliran yang membahayakan, karena para surelis menganggap rendah
kehidupan manusia, para surelis beranggapan bahwa manusia barulah benar – benar
sempurna jika sudah dapat melepaskan diri dari peradaban dan moral.
Tokoh – tokoh dari aliran seni lukis surealisme antara lain
: Amang Rahman, Lucia Hartini, Salvador Dali (Spanyol), Magritte (Beligia),
Andre Masson (Prancis).
Amang Rahmat adalah salah satu pelukis surelis yang cukup
terkenal dia lahir pada tahun 1931. Latar belakang hidupnya mengantarkan
keterlibatannya dia dalam ilmu tasawuf. Karya – karya pelukis Amang Rahmat
merupakan perpaduaan antara warna – warna yang luas dengan tokoh yang tidak
tidak selesai konturnya, namun itu memanglah menjadi salah satu ciri khas dari
aliran Surealisme ini.
CONTOH :
CONTOH :
3.
Kubisme
Aliran seni kubisme merupakan aliran seni lukis yang
megutamakan penyederhaan bentuk dalam setiap karyanya. Pada aliran ini kita
akan banyak menemukan bentuk – bentuk seperti
prisma, bola, balok, kubus, ataupun kerucut. Dalam karyanya juga, aliran seni
kubisme ini identik dengan percobaan – percobaan, mengapa demikian karena dalam
setiap seorang tokoh ingin melukis maka dia harus adanya percobaan seperti
benda dipecahkan atau foto disobek – sobek setelah itu di jatuhkan ke lantai
dan yang selanjutnya akan dilakukannya analisis, dan diatur kembali percobaan
tersebut dalam bentuk abstrak dari pada menampilkan obyek satu sudut pandang,
seniman – seniman kubisme lebih memilih menampilkan obyek dari berbagai sudut
pandang untuk menjelaskan obyek dalam konten yang lebih besar. Terkadang seniman
kubisme menampikan atau membentuk suatu ruang ambigu dangkal yang memang itu
adalah karakteristik tersenidri dari aliran seni kubisme. Dalam jenisnya aliran
seni lukis kubisme ini terbagi menjadi dua macam yaitu kubisme Analitis dan
kubisme Sintesis.
Tokoh
– tokoh aliran seni kubisme antara lain yaitu : Batara Lubis, Pablo Pucasso
(Spanyol) yaitu adalah bapak kubisme karena dialah yang pertama kali merintis
aliran seni ini, ada juga George Braque (Prancis) dan Robet Delaunay (Prancis)
dll.
Batara
lubis adalah seorang pelukis asal Tapanuli Selatan, ia dilahirkan pada tanggal
2 Februari 1927 di Hutagodang. Ia bergabung dalam organisasi LEKRA, dan menjadi
ujung tombak perkembangan seni lukis. Dalam karya – karyanya, batara lubis
berusaha menyatukan masa lalu dan masa kini dengan memadukan sei modern denga
seni tradisional.
CONTOH :
CONTOH :
4.
Ekspresionisme
Ekspresionisme berasal
dari kata ekspresi yang berarti ungkapan batin atau jiwa.
Ekspresionismemerupakan aliran dalam seni lukis yang mengutamakan ungkapan
batin dan jiwa pelukisnya.
Aliran ini telah ada
sekitar penghujung abad ke-19 ketika Vincent van Gogh (1853-1890) mengembangkan
suatu gaya lukisan aliran impersionisme dengan cara dia senidri sehingga
terciptanya suatu lukisan yang berbeda dan baru, disitulah van gogh membalikan
pendapat impresionis atau para penganut aliran impresionisme yang mengemukakan
secara langsung kesan benda yang ditanggapi secara pasif dengan cara
mengemukakan suatu hasil yang telah diolah menurut tanggapan diri senimannya.
Setelah beberapa waktu setelah
pengungkapannya itu berangsur – angsur mulai padam dan tak berkembang, baru
setelah 20 tahun kemudian dimana van gogh meninggal (1910), pelukis – pelukis
bermunculan dan mengangkat kembali aliran yang diungkapkan oleh van gogh ini
dibawa ke pentas dunia, diantaranya para pelukis terkenal itu ada orang dari
Indonesia yaitu Affandi yang karya – karyanya sangat diakui oleh Dunia.
Affendi disebut sebagai bapak pelopor Ekspresionisme
Indonesia, dia lahiran Cirebon pada
tahun 1907. Dia belajar melukis tidak dengan adanya pelatih melainkan dia
belajar senidiri atau otodidak, ia juga pernah tergabung dengan berbagai
organisasi diantaranya, kelompok lima pelukis, Seniman Indonesia Muda, Pelukis
Rakjat, dan dia juga pernah bergabung di organisasi Gabungan Pelukis Indonesia.
Selama hidupnya beliau banyak mengumpulkan penghargaan – penghargaan dari hasil
karya – karya yang dibuatnya yaitu diantaranya Penghargaan Seni Nasional
Indonesia (1969), Doktor Kesusastraan dari National University of Sigapore
(1974), dan Dag Hammarskjold Award for Fine Art pada tahun 1976. Namun setelah
empat belas tahun kemudian setelah dia mendapatkan penghargaan terakhirnya dia
meninggal tepatnya pada tanggal 23 Mei 1990 dan
dimakamkan dihalaman rumah sekaligus dijadikanya museumnya di
Jogjakarta.
CONTOH :
CONTOH :
5.
Impresionisme
Asal kata
impresionisme diambil dari judul sebuah buku impresionslisme sunrise yaitu karyanya Claude Monet. Aliran seni
lukis ini dalam setiap karya – karyanya mengutamakan pencahayaan atau sinar
yang dipantulkan oleh benda atau obyek apapun yang sedang dilukisnya.
Sebelum seorang
pelukis asal Amerika yang bernama Rand menemukan tube timah yang digunakan
sebagai tempat cat, sebagaian besar pelukis – pelukis tidak pernah melukis di
luar ruangan melainkan selalu di dalam ruangan atau dalam studionya. Melukis di
luar ruangan dipelopori juga oleh kelompok pelukis yang menemukan pengalaman
atau hal – hal baru ketika mereka melukis diluar ruangan, contohnya mereka
menemukan cara pencahayaan dalam benda yang mereka lukis. Cahaya sangatlah
berpengaruh untuk warna suatu benda. Oleh karena itu warna benda akan selelu
berubah, tidak akan selamanya benda itu berwarna tetap atau permanen dalam satu
warna itu saja. Salah satu pecahayaan yang mereka temukan yaitu ketika melihat
benda pada pagi hari maka benda itu akan terlihat warnanya kebiru – biruan,
lain ketika siang hari maka warna yang akan memantul dari suatu benda yaitu
kekuning – kuningan, lain juga ketika pada waktu sore hari benda akan
memantulkan cahaya seperti kemerah – merahan.
Dalam aliran seni
lukis ini mempunyai tokoh – tokoh yang terkenal dengan karya – karyanya anntara
lain Millet, Camille Corot, Charles Daubigny, dan Theodore Rousseau. Ketika
perkembangan aliran ini muncul suatu konsep baru yaitu melukkis dengan
menggunakan titik – titik atau notkah kecil yang beraneka warna. Cara melukis
tersebut dinamakan Pointilisme dan salah satu tokoh dari aliran seni lukis
pointilisme yaitu Paul Seurat.
CONTOH :
CONTOH :
6.
Realisme
Realisme berasal dari kata Rill yang
mempunyai arti nyata. Realisme adalah sebuah aliran yang menggunakan segala
sesuatu sesuai dengan kenyataan, tanpa dibuat – buat dan tidak juga dibesar –
besarkan atau menghiperbolakan suatu karyanya. Tokoh aliran seni realism ini
antara lain Sindutomo Sudjojono, Agus Djaja da nada juga Gustave Courbet dari
Prancis.
Sindutomo Sudjojono dan Agus Djaja
mereka adalah pendiri persatuan Ahli – Ahli Gambar Indonesia yang disingkat
menjadi PERSAGI. Organisasi ini didirikan tepatnya pada tanggal 23 Oktober 1938
dan waktu itu hanya bisa bertahan hingga 4 tahun bila dihitung dari tahun
berdirinya. Seni PERSAGI ini menempatkan seni kontemporer sebagai cermin
pandangan pribadi seniman yang dapat mengungkapkan gagasan budaya dan ciri
suatu bangsa.
Dalam setiap karya seni yang dia buat,
dia tidak pernah lupa untuk mencantumkan ciri khasnya dia yaitu menuliskan ss 101. Dimana ss sebagai ciri itu karyanya yang berarti singkatan nama dia, dan
nomor 101 adalah nomor induk mahasiswa di Rweekschool pada Zaman Hindia
Belanda. Contoh karya seni yang dia buat yaitu (kalian bisa search di google)
“Nyekar”, “Ngirim Bunga”, “Rose Pandanwangi”, “Mengungsi”, dan “Sayang Kita
Bukan Anjing”.
CONTOH :
CONTOH :
7.
Naturalisme
Kata naturalisme
pertamanya berasal dari kata natural yang mempunyai arti alam. Naturalisme
adalah suatu aliran seni lukis yang dimana dalam setiap karyanya ingin
menampilkan atau menggambarkan segala sesuatunya mirip dengan bentuk – bentuk alam.
Tokoh
– tokoh dari Indonesia yang berkecimpung di dunia seni lukis aliran ini yaitu
ketika zaman atau masa penjajahan bangsa
belanda antara lain Abdullah suryosubroto, Wakidi, Mas Pimgadi, dan Basuki
Abdillah. Basuki Abdillah atau yang akrab dipanggil Abdullah adalah seorang
putra yang berketurunan seorang tokoh pejuang nasional yaitu Dr. Wahidin
Sudirohusodo. Salah satu karya lukis yang dibuat oleh Abdullah yaitu lukisan
“Gunung Tangkuban Perahu”. Tokoh pelukis naturalisme lain yaitu seorang yang
mempunyai ciri khas tersendiri dari lukisan yang dia buat, yaitu warna emas
yang tidak pernah dia tinggalkan untuk menjadi warna yang sangat memperindah
hasil dari lukisannya dan karyanya sebagian besar yaitu tidak jauh dari lukisan
pemandangan alam yang sangat indah, dia adalah wakidi yaitu seorang pelukis
yang berasal dari daerah Bukittinggi, Sumatra Barat. Ada juga Mas Pirngadi, dia
adalah seorang pelukis naturalis yang sangatlah berbakat. Dia belajar pertama
kali dengan menggunakan cat air yang di ajari atau digurui oleh seorang pelukis
asal belanda yaitu Du Chattel.
Memang
tokoh – tokoh aliran naturalisme mancanegara, sebagian besar bersal dari
belanda yang memang mereka pernah tinggal di Indonesia, yaitu antara lain
Walter Spies, Sayers, Rudolf Bonet, Dake, Theo Meiyer, Le Mayeur, Stasscher,
Jan Frank, Dezentje dan Locatelli, namun tidak itu saja masih ada yang lain
yang tidak saya sebutkan disini.
CONTOH :
CONTOH :
8.
POP Art
Pop Art adalah Populer
Art. Yang dimaksudkan bukan seni yang populer melainkan seni yang menggunakan
obyek/benda yang populer sebagai subject- matter, dan berhubungan dengan imajinasi
kebendaan di lingkungan sehari-hari. Istilah Pop Art sendiri dilontarkan pada
tahun 1956 oleh Lawrence Alloway, orang Inggris, kurator N.Y. Gaugenheim
Museum. Dia menyatakan bahwa kata Pop itu dipergunakan untuk menyatakan suatu pengertian yang luas,
yaitu sikap seniman yang kembali pada kultur massa. Suatu penolakan terhadap
snobisme di dalam seni dan anggapan bahwa semua yang nyata dan ada
seharusnya menjadi seni, walaupun hanya
barang biasa atau bahkan sebuah iklan. Pop Art sendiri baru diakui sebagai gaya
seni pada tahun 1964.
CONTOH :
CONTOH :
9.
Romantisme
Kata romantisme
mulanya berasal dari Bahasa Prancis yaitu “roman”
yang berarti cerita atau sebuah cerita. Memang pada dasarnya pelukis atau
seniman – seniman aliran romantisme ini membuat suatu karya berdasarkan dengan
sebuah cerita, dalam setiap lukisan yang dibuatnya juga seolah – olah
menggambarkan situsai atau perasaan seperti ketegangan, kegetiran, emosi yang
meluap –luap, serta sering juga menggambarkan suasana yang penuh dengan
pertentangan.
Romantisme merupakan
gerakan yang meneruskan Neoklasisisme namun sekaligus mereaksi dan menentang
aliran seni klasisisme. Pelopor gerakan
Romantisisme adalah Theodore Gericault (1791-1824) dengan salah satu
karyanya yang terkenal ― “Rakit Medusa‖”
(1818). Sebagai kelanjutan, Romantisisme
tetap merupakan gerakan seni yang
lari dari kenyataan hidup, menggarap dunia yang ideal dan misterius dengan
menggunakan teknik-teknik akademisme yang rasional.
Tokoh – tokoh aliran roamtisme ini antara lain
adalah Raden shaleh, Gustav Courbet yaitu seorang pelukis yang berasal dari
Prancis, Jacopo Bellini (Venesia), Vecellio Titiano yang berasal dari venesia
juga, terus ada Anthony Van Dyke (Belagia), Delacroix (Prancis), dan William
Blake yaitu seorang pelukis asal inggris.
Diatas
adalah tokoh – tokoh aliran seni romantisme dari luar negeri yang sangat
terkenal pada zamannya, namun tidak hanya diluar negeri saja tokoh – tokoh yang
terkenal dengan lukisan aliran romantisme di Indonesia juga ada yaitu Raden
Saleh Syarif Bustaman yang memperoleh pengalaman seni Romantisme di Eropa.
Karyanya raden saleh antara lain “Sahabat Setia”, “Perkelahian antara Banteng
dan Singa”, “Antara Hidup atau Mati”, “Hutan Terbakar”, “Penangkapan Pangeran
Diponegoro’’, dan “Lukisan Potret Gubernur Jendral Daendels”.
CONTOH :
CONTOH :
Nah itu dia macam - macam aliran seni rupa, namun memang saya
disini hanya menyebutkan dan menjabarkan aliran seni lukis saja, mungkin di
lain waktu saya akan menjabarkan seni rupa yang lainnya, bagi yang haus akan
ilmu pengetahuan silahkan di sedot …….
“SEMOGA BERMANFAAT”
Trimakasih telah membaca, jangan lupa
lihat post an yang akan datang.
Wasalamualaikum wr.wb
mksh ya
BalasHapus